• Banjir Sudah Naik Seleher: Ekologi Politis Urbanisasi DAS-DAS di Semarang

    Banjir Sudah Naik Seleher:
    Ekologi Politis Urbanisasi DAS-DAS di Semarang
    © Bosman Batubara, dkk., 2021

    Penulis:
    Bosman Batubara
    Bagas Yusuf Kausan
    Eka Handriana
    Syukron Salam
    Umi Ma’rufah 

    "Banjir sudah naik seleher," demikian seorang interlokutor di Tambakharjo kami pahami dalam usahanya menjelaskan masalah banjir. Benar bahwa interlokutor tersebut adalah anak-anak. Namun, melihat proses urbanisasi yang timpang yang terus bekerja, ke depan mungkin banjir akan naik seleher orang dewasa - dan toh di DAS Garang banjir sudah pernah mencapai dua meter. Sebuah bencana yang diproduksi melalui proses-proses urbanisasi yang timpang melibatkan rekonfigurasi sosiospasial dan perubahan sosioalamiah. Dengan kata lain, banjir yang sudah naik seleher, adalah manifestasi konkret dari "derita sudah naik seleher" seperti yang direkam oleh puisi Wiji Thukul yang dikutip pada bagian awal buku ini. Proses penghancuran dan produksi hidup yang berisiko ini sudah keterlaluan. Penindasan ini, mengutip Thukul, sudah sangat "di luar batas" !


  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.